KOMPUTER
Senin, 18 Maret 2013
Jumat, 30 November 2012
Hierarki Data (Data Hierarchy)
Hierarki Data (Data Hierarchy)
Data harus disusun secara teratur agar pengolahannya dapat
dilakukan dengan baik dan efisien. Pengorganisasian data dapat dibagi dalam
enam tingkatan, yaitu :
- Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas
dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar
dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin
(komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat
membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil
dari pembentuk data.
- Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan
dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang
secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan
untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Contoh: Kode Ascii
untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah kumpulan bit
yang membentuk satu karakter (huruf, angka, atau tanda). Dengan kombinasi
8 bit, dapat diperoleh 256 karakter (= 2 pangkat 8).
- Field atau kolom adalah unit terkecil yang disebut
data. Field merupakan sekumpulan byte yang
mempunyai makna. Contoh: Joni yang merupakan field nama. Jadi field ibarat
kumpulan karakter yang membentuk suatu kata.
- Record atau baris adalah kumpulan item yang secara
logic saling berhubungan. Setiap record dapat dikenali oleh sesuatu yang
mengenalinya, yaitu field kunci. Gambar 1 merupakan contoh dari record.
Jadi record ibarat kumpulan kata yang membentuk satu kalimat yang berarti,
misal gambar 1 mewakili kalimat: Joni memenmpuh mata kuliah MIS (kode
IS101) dengan nilai A.
Gambar
1. Contoh Record
- File atau tabel adalah kumpulan record yang sejenis dan
secara logic berhubungan. Pembuatan dan pemeliharaan file adalah faktor
yang sangat penting dalam sistem informasi manajemen yang memakai
komputer. Jadi tabel ibarat kumpulan baris/record yang membentuk satu
tabel yang berarti, misal gambar 2 mewakili tabel nilai mata kuliah MIS.
Gambar
2. Contoh File Kursus
- Database merupakan kumpulan file-file yang berhubungan secara
logis dan digunakan secara rutin pada operasi-operasi sistem informasi
manajemen. Semua database umumnya berisi elemen-elemen data yang disusun
ke dalam file-file yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau
struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software
untuk melakukan manipulasi data untuk kegunaan tertentu. Jadi, suatu
database adalah menunjukkan suatu kumpulan tabel yang dipakai dalam suatu
lingkup perusahaan atau instansi untuk tujuan tertentu. Contoh suatu
database adalah database akademik yang berisi file-file: mahasiswa, dosen,
kurikulum, dan jadwal yang diperlukan untuk mendukung operasi sistim
informasi akademik. Contoh suatu database sederhana ditunjukkan oleh gambar
3.
Gambar 3. Contoh Database Kepegawaian
Hirarki semua data diatas ditunjukkan pada
gambar 4.
Gambar 4. Hierarki Data
Gambar 4 Hierarki Data
Selasa, 13 November 2012
JADWAL MATAKULIAH SISTEM INFORMASI SEMESTER V
TABEL MATAKULIAH SEMESTER IV
HARI | NAMA MATAKULIAH |
---|---|
1.SENIN | 1.BAHASA INDONESIA 2.SISTEM BERKAS |
2.SELASA | 1.APLIKASI KOMPUTER |
3.RABU | 1.PBO(PROGRAM BERBASIS OBJEK 2.ANSI(NALISIS SISTEM INFORMASI) |
4.KAMIS | 1.PENGELOLAAN PROYEK SISTEM INFORMASI 2.KOMPUTER DAN MASYARAKAT |
5.JUMAT | 1.PROSES BISNIS 2.ALJABAR LINIER |
Minggu, 11 November 2012
JARINGAN KOMPUTER
JARINGAN KOMPUTER
Materi 5.
1IP Versi 4
IP versi 4
•
TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol)
•Terdiri dari berbagai protocol yang bertanggung jawab atas bagian-bagian tertentu pada proses komunikasi data
•Protocol yang satu tidak perlu mengetahui cara kerja protocol yang lain, sepanjang bisa menerima dan mengirim data.
•Membuat jelas dan menjadi sederhana (proses encapsulations)
Pembagian IP Address
Dikenal dua cara pembagian IP Address,
yakni:
•Classfull dan
•Classless Addressing
Classfull
Classfull merupakan metode pembagian IP address berdasarkan klas,dimana IP address (yang berjumlah sekitar 4 milyar) dibagi kedalam lima kelas yakni:
•Class A
•Class B
•Class C
•Class D
•Class E
Klasifikasi IP Address
•Address kelas A
•1 bit pertama IP Address-nya “0”
•Address kelas B
•2 bit pertama IP Address-nya “10”
•Address kelas C
•3 bit pertama IP Address-nya “110”
•Address kelas D
•4 bit pertama IP Address-nya “1110”
•Address kelas E
•4 bit pertama IP Address-nya “1111”
Class A
Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
•Bit pertama : 0
•Panjang NetID : 8 bit
•Panjang HostID: 24 bit
•Byte pertama : 0 –127
•Jumlah Kelas : 128 (27) (0 dan 127 dicadangkan)
•Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
(1. 0 . 0 . 1 s/d 1.255.255.254)
…
(126. 0 . 0 . 1 s/d 126.255.255.254)
• Jumlah Host : 16.777.214 (2^24-2)IP pada setiap Kelas A
•Dekripsi : Diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar
IP Address Class A • Ciri : bit pertama = 0
• Standar: 8 bit network dan 24 bit host
•Ada 128 (27) IP kelas A di dunia ( -2)
•Satu kelas A dapat menampung sampai lebih dari 16 juta host ( 2563 -2 )
Class B
•Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
•Bit pertama : 10
•Panjang NetID : 16 bit
•Panjang HostID: 16 bit
• Byte pertama : 128 –191
•Jumlah Kelas : 16.384 (214)
• Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.255.xxx.xxx
(128. 0 . 0 . 1 s/d 128. 0 .255.254)
…
(191.255. 0 . 1 s/d 191.255.255.254)
•Jumlah Host : 65.534 (2^16-2)IP Address pada setiap Kelas B
•Deskripsi : Dialokasikan untuk jaringan besar dan sedang
IP Address Class B
•Ciri : dua bit pertama = 10
•Standar : 16 bit network & 16 bit host
•Ada 214 IP kelas B di dunia (64 x 256)64 adalah jumlah range IP dari 128 hingga 191
•Satu kelas B dapat menampung sampai lebih dari 65 ribu host (2562 -2)
Class C
•Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
•Bit pertama : 110
•Panjang NetID : 24 bit
•Panjang HostID : 8 bit
•Byte pertama : 192 –223
•Jumlah Kelas : 2.097.152 (221)
•Range IP : 192. 0 . 0 .xxx sampai 223.255.255.xxx
(192. 0 . 0 . 1 s/d 192. 0 . 0 .254)
…
( 223.255.255. 1 s/d 223.255.255.254 )
•Jumlah Host : 254 (28 -2)IP Address pada setiap Kelas C
•Deskripsi : Digunakan untuk jaringan berukuran kecil
IP Address Class C
•Ciri : tiga bit pertama = 110
•Standar : 24 bit network & 8 bit host
•Ada 32 x 256 x 256 (221) IP kelas C di dunia32 adalah jumlah range IP dari 192 hingga 223
•Satu kelas C dapat menampung sampai 254 host
Class D
•Format : 1110mmmm.mmmmmmm. mmmmmmm. Mmmmmmm
•Bit pertama : 1110 –11110111
• Bit multicast : 28 bit
•Byte inisial : 224 –239
•Deskripsi : Kelas D digunakan untuk keperluan IP multicast (RFC 1112)
Class E
•Format : 1111rrrr.rrrrrrrr. rrrrrrrr. Rrrrrrrr
•Bit pertama : 1111
•Bit cadangan : 28 bit
•Byte inisial : 240 –255
•Deskripsi : Kelas E adalah kelas yang dicadangkan untuk keperluan eksperimental (research).
Contoh Soal (Classfull)
•Termasuk klas apa IP Address 10.10.0.1?
◦(Klas A)
•Termasuk klas apa IP Address 100.100.100.100?
◦(Klas A)
•Termasuk klas apa IP Address 128.0.0.1?
◦(Klas B)
•Termasuk klas apa IP Address 192.168.0.254?
◦(Klas C)
Mengartikan suatu Address
Mengartikan suatu Address
Mengartikan suatu Address
IP Address Classes
Identifying Address Classes
Address Class Prefixes
Network and Host Division
Class A Address
Class B Address
Class C Address
Class D Address Architecture
Class E Address Architecture
IP Address Range
Classless Addressing
•Metode classless addressing (pengalamatan tanpa klas) saat ini mulai banyak diterapkan, yakni dengan pengalokasian IP Address dalam notasi Classless Inter Domain Routing (CIDR). Istilah lain yang digunakan untuk menyebut bagian IP address yang menunjuk suatu jaringan secara lebih spesifik, disebut juga dengan Network Prefix.
•Biasanya dalam menuliskan network prefix suatu kelas IP Address digunakan tanda garis miring(Slash) “/”, diikuti dengan angka yang menunjukan panjang network prefix ini dalam bit.
•Contoh : 192.168.0.0/24
Contoh IP Private (Khusus Local) dengan metode classless addressing
•0/8 0.0.0.1 s.d. 0.255.255.254
Hosts/Net: 16.777.214
•10/8 0.0.0.1 s.d. 10.255.255.254
Hosts/Net: 16.777.214
•127/8 127.0.0.1 s.d. 127.255.255.254
Hosts/Net: 16.777.214
•169.254/16 169.254.0.1 s.d. 169.254.255.254
Hosts/Net: 65.534
•172.16/12172.16.0.1 s.d. 172.31.255.254
Hosts/Net: 1.048.574 (Private Internet)
•192.0.2/24 192.0.2.1 s.d. 192.0.2.254
Hosts/Net: 254
•192.168/16 192.168.0.1 s.d.192.168.255.254
Hosts/Net: 65.534 (Private Internet)
Aturan dasar dalam menentukan network ID dan host ID yang akandigunakan
• Network ID 127.0.0.1 tidak dapat digunakan karena ia secara default digunakan dalam keperluan ‘loop-back’. (‘Loopback’ adalah IP address yang digunakan komputer untuk menunjuk dirinya sendiri).
•Host ID tidak boleh semua bitnya diset 1 (contoh klas A: 126.255.255.255), karena akan diartikan sebagai alamat broadcast. ID broadcast merupakan alamat yang mewakili seluruh anggota jaringan. Pengiriman paket ke alamat ini akanmenyebabkan paket ini didengarkan oleh seluruh anggotanetwork tersebut.
•Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 0 (seluruh bit diset 0 seperti 0.0.0.0), karena IP address dengan host ID 0 diartikan sebagai alamat network. Alamat network adalah alamat yang digunakan untuk menunjuk suatu jaringan, dan tidak menunjukan suatu host.
•Host ID harus unik dalam suatu network (dalam satu network, tidak boleh ada dua host dengan host ID yang sama). Contoh Soal Classless Addresing
•Host ID harus unik dalam suatu network (dalam satu network, tidak boleh ada dua host dengan host ID yang sama). Contoh Soal Classless Addresing
•Berapa Range IP 10/8
• 10.0.0.1 s.d. 10.255.255.254
•Berapa Range IP 169.254/16
•169.254.0.1 s.d. 169.254.255.254
•Berapa Range IP 192.168/16
•192.168.0.1 s.d.192.168.255.254
•Berapa Range IP 192.168.0/24
•192.168.0.1 s.d.192.168.0.254
Contoh Soal Classless Addresing
•Berapa Range IP 192.168.0.0/26
•192.168.0.1 s.d.192.168.0.62
•Berapa Range IP 192.168.0.65/26
•192.168.0.65 s.d.192.168.0.126
•Berapa Range IP 192.168.0.130/26
•192.168.0.129 s.d.192.168.0.190
•Berapa Range IP 192.168.0.200/26
•192.168.0.193 s.d.192.168.0.254
Mengartikan suatu Address
10/8 artinya:
•Netmask : 255.0.0.0
•IP Network : 10.0.0.0
•IP Address : 10.0.0.1 s/d 10.255.255.254
•IP Broadcast : 10.255.255.255
Mengartikan suatu Address
169.254/16 artinya:
•Netmask : 255.255.0.0
•IP Network : 169.254.0.0
•IP Address : 169.254.0.1 s/d169.254.255.254
•IP Broadcast : 169.254.255.255
Mengartikan suatu Address
192.168.0/24 artinya:
•Netmask : 255.255.255.0
•IP Network : 192.168.0.0
•IP Address : 192.168.0.1 s/d 192.168.0.254
•IP Broadcast : 192.168.0.255
•Jumlah host 1 network (LAN) = 254
Mengartikan suatu Address
192.168.0/25 artinya:
•Netmask : 255.255.255.128
•IP Network : 192.168.0.0 (Network 1)
•IP Address : 192.168.0.1 s/d 192.168.0.126
•IP Broadcast : 192.168.0.127
•IP Network : 192.168.0.128 (Network 2)
•IP Address : 192.168.0.129 s/d 192.168.0.254
•IP Broadcast : 192.168.0.255
•Ada 2 bh LAN (subnet) yang bisa dibentuk dengan jumlah host pada tiap subnet sejumlah 126
Mengartikan suatu Address
192.168.0/26 artinya:
•Netmask : 255.255.255.192
•IP Network : 192.168.0.0 (Network 1)
•IP Address : 192.168.0.1 s/d 192.168.0.62
•IP Broadcast : 192.168.0.63
• IP Network : 192.168.0.64 (Network 2)
•IP Address : 192.168.0.65 s/d 192.168.0.126
•IP Broadcast : 192.168.0.127
Mengartikan suatu Address
192.168.0/26 artinya:
•Netmask : 255.255.255.192
•IP Network : 192.168.0.128 (Network 3)
•IP Address : 192.168.0.129 s/d 192.168.0.190
•IP Broadcast : 192.168.0.191
•IP Network : 192.168.0.192 (Network 4)
•IP Address : 192.168.0.193 s/d 192.168.0.254
•IP Broadcast : 192.168.0.255
•Ada 4 bh LAN (subnet) yang bisa dibentuk dengan jumlah host pada tiap subnet sejumlah 62.
Mengartikan suatu Address
172.16/12 artinya:
•Netmask : 255.192.0.0
•IP Network : 172.16.0.0
•IP Address : 172.16.0.1 s/d 172.31.255.254
•IP Broadcast : 172.31.255.255 JARINGAN KOMPUTER Materi 5.2 IP Versi 6 Alamat IP versi 6
•IP Broadcast : 172.31.255.255 JARINGAN KOMPUTER Materi 5.2 IP Versi 6 Alamat IP versi 6
•Alamat IP versi 6 (sering disebut sebagai alamat IPv6) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringanTCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 6.
•Panjang totalnya adalah 128-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 2128=3,4 x 1038host komputer di seluruh dunia.
•Contoh alamat IP versi 6 adalah 21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A
•Berbeda dengan IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat), alamat IPv6 memiliki panjang 128-bit. IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja.
•IPv6, yang memiliki panjang 128-bit, memiliki total alamat yang mungkin hingga 2128=3,4 x 1038 alamat. Total alamat yang sangat besar ini bertujuan untuk menyediakan ruang alamat yang tidak akan habis (hingga beberapa masa ke depan), dan membentuk infrastruktur routing yang disusun secara hierarkis, sehingga mengurangi kompleksitas proses routing dan tabel routing.
•Sama seperti halnya IPv4, IPv6 juga mengizinkan adanya DHCP Server sebagai pengatur alamat otomatis. Jika dalam IPv4 terdapat dynamic address dan static address, maka dalam IPv6, konfigurasi alamat dengan menggunakan DHCP Server dinamakan dengan stateful address configuration, sementara jika konfigurasi alamat IPv6 tanpa DHCP Server dinamakan dengan stateless address configuration.
• Seperti halnya IPv4 yang menggunakan bit-bit pada tingkat tinggi (high-order bit) sebagai alamat jaringan sementara bit-bit pada tingkat rendah (low-order bit) sebagai alamat host, dalam IPv6 juga terjadi hal serupa. Dalam IPv6, bit-bit pada tingkat tinggi akan digunakan sebagai tanda pengenal jenis alamat IPv6, yang disebut dengan Format Prefix (FP). Dalam IPv6, tidak ada subnet mask, yang ada hanyalah Format Prefix.
• Pengalamatan IPv6 didefinisikan dalam RFC 2373.
Format Alamat
• Dalam IPv6, alamat 128-bit akan dibagi ke dalam 8 blok berukuran 16-bit, yang dapat dikonversikan ke dalam bilangan heksadesimal berukuran 4-digit. Setiap blok bilangan heksadesimal tersebut akan dipisahkan dengan tanda titik dua (:). Karenanya, format notasi yang digunakan oleh IPv6 juga sering disebut dengan colon-hexadecimal format, berbeda dengan IPv4 yang menggunakan dotted-decimal format.
• Berikut ini adalah contoh alamat IPv6 dalam bentuk bilangan biner:
•0010000111011010000000001101001100000000000000000010111100111011000000101010101000000000 1111111111111110001010001001110001011010
•Untuk menerjemahkannya ke dalam bentuk notasi colon-hexadecimal format, angka-angka biner di atas harus dibagi ke dalam 8 buah blok berukuran 16-bit:
•0010000111011010 0000000011010011 0000000000000000 0010111100111011 0000001010101010 0000000011111111 1111111000101000 1001110001011010 Lalu, setiap blok berukuran 16-bit tersebut harus dikonversikan ke dalam bilangan heksadesimal dan setiap bilangan heksadesimal tersebut dipisahkan dengan menggunakan tanda titik dua. Hasil konversinya adalah sebagai berikut:
•21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A
Penyederhanaan bentuk alamat
•Alamat di atas juga dapat disederhanakan lagi dengan membuang angka 0 pada awal setiap blok yang berukuran 16-bit di atas, dengan menyisakan satu digit terakhir. Dengan membuang angka 0, alamat di atas disederhanakan menjadi:
•21DA:D3:0:2F3B:2AA:FF:FE28:9C5A Konvensi pengalamatan IPv6 juga mengizinkan penyederhanaan alamat lebih jauh lagi, yakni dengan membuang banyak karakter 0, pada sebuah alamat yang banyak angka 0-nya. Jika sebuah alamat IPv6 yang direpresentasikan dalam notasi colon-hexadecimal format mengandung beberapa blok 16-bit dengan angka 0, maka alamat tersebut dapat disederhanakan dengan menggunakan tanda dua buah titik dua (:). Untuk menghindari kebingungan, penyederhanaan alamat IPv6 dengan cara ini sebaiknya hanya digunakan sekali saja di dalam satu alamat, karena kemungkinan nantinya pengguna tidak dapat menentukan berapa banyak bit 0 yang direpresentasikan oleh setiap tanda dua titik dua (:) yang terdapat dalam alamat tersebut.
•Tabel berikut mengilustrasikan cara penggunaan hal ini.
Alamat asli
Alamat asli Alamat asli yang disederhanakan
FE80:0000:0000:0000:02AA:00FF:FE9A:4CA2 FE80:0:0:0:2AA:FF:FE9A:4CA2
FF02:0000:0000:0000:0000:0000:0000:0002 FF02:0:0:0:0:0:0:2
•Untuk menentukan berapa banyak bit bernilai 0 yang dibuang (dan digantikan dengan tanda dua titik dua) dalam sebuah alamat IPv6, dapat dilakukan dengan menghitung berapa banyak blok yang tersedia dalam alamat tersebut, yang kemudian dikurangkan dengan angka 8, dan angka tersebut dikalikan dengan 16.
•Sebagai contoh, alamat FF02::2 hanya mengandung dua blok alamat (blok FF02 dan blok 2). Maka, jumlah bit yang dibuang adalah (8-2) x 16 = 96 buah bit.
Format Prefix
•Dalam IPv4, sebuah alamat dalam notasi dotted-decimal format dapat direpresentasikan dengan menggunakan angka prefiks yang merujuk kepada subnet mask. IPv6 juga memiliki angka prefiks, tapi tidak didugnakan untuk merujuk kepada subnet mask, karena memang IPv6 tidak mendukung subnet mask.
•Prefiks adalah sebuah bagian dari alamat IP, di mana bit-bit memiliki nilai-nilai yang tetap atau bit-bit tersebut merupakan bagian dari sebuah rute atau subnet identifier. Prefiks dalam IPv6 direpesentasikan dengan cara yang sama seperti halnya prefiks alamat IPv4, yaitu[alamat]/[angka panjang prefiks]. Panjang prefiks menentukan jumlah bit terbesar paling kiri yang membuat prefiks subnet. Sebagai contoh, prefiks sebuah alamat IPv6 dapat direpresentasikan sebagai berikut:
•3FFE:2900:D005:F28B::/64 Pada contoh di atas, 64 bit pertama dari alamat tersebut dianggap sebagai prefiks alamat, sementara 64 bit sisanya dianggap sebagai interface ID.
KASUS
Misalkan :
BillingExplorer Di-Install Jadi Satu Dengan Server Internet
•INTERNET----MODEM---SERVER/GATEWAY/PC KASIR | | HUB | | CLIENT 1----CLIENT 2 ----CLIENT 3 ----CLIENT 4 ---dst
MENGGUNAKAN FIX IP
•BillingExplorer Kasir IP Address 192.168.10.1 Subnet Mask 255.255.255.0Gateway 192.168.10.1
•Client Nomor 1 IP Address 192.168.10.2 Subnet Mask 255.255.255.0 Gateway 192.168.10.1
•Client Nomor 2 IP Address 192.168.10.3Subnet Mask 255.255.255.0 Gateway 192.168.10.1
•Client Nomor 3 IP Address 192.168.10.4Subnet Mask 255.255.255.0 Gateway 192.168.10.1
•Client Nomor 4 IP Address 192.168.10.5 Subnet Mask 255.255.255.0 Gateway 192.168.10.1
•dst ...................
Selasa, 12 Juni 2012
MEMBUAT WEB OFLINE DENGAN JOOMLA
PANDUAN
INSTALASI JOOMLA MENGGUNAKAN XAMPP
“Membuat situs dengan Open Source CMS Joomla”.
Mendengar istilah atau kalimat tersebut pastinya sahabat indotek pasti sudah
tahu donk apa itu joomla. Sedikit penjelasan, joomla adalah Content
Management System (CMS) Sumber terbuka yang bebas ditulis dengan bahasa
pemograman php
dan database
MySQL baik untuk internet maupun
intranet. Joomla juga menyertakan banyak fitur untuk meningkatkan kinerja
termasuk page caching , web indexing , RSS freed , halaman untuk dicetak, web
side searching dan dukungan Internasionalisasi. Nah itu merupakan sedikit
defenisi tentang CMS joomla, sekarang sudah tahukan apa itu joomla!!!
Ehm…sekarang kita mulai coba aja yuk cara instalasi
joomla menggunakan XAMPP di lokal.
Langkah
awal yang harus kita lakukan dalam penginstalan joomla d lokal yaitu Download
paket joomla & Unzip/Extract Joomla, kemudian buka direktori htdocs.
C:\xampp, Buka folder htdocs, kemudian letakkan folder joomla di dalam folder
htdocs, dengan nama folder joomla, lakukan seperti gambar
dibawah ini. Untuk Download file master joomla dapat didownload pada http://www.joomla.org.
Langkah
selanjutnya, yaitu aktifkan aplikasi XAMPP nya, kemudian aktifkan paket
“Apache” dan “MySql” seperti gambar dibawah ini
Tahap
selanjutnya yaitu tahap instalasi. Buka web broser yang anda miliki, disini
sebagai web broser peraganya saya gunakan mozila firefox, Buka web browser
Anda, kemudian ketikan alamatnya http://localhost/joomla, maka akan muncul
tampilan sebagai berikut
pada
gambar
diatas, pilih bahasa yang digunakan dan klik “Next” untuk melanjutkan ke tahap
berikutnya.
Selanjutnya pada bagian Pre-Installation Check (Check System) kemudian klik “Next”.
Selanjutnya pada bagian Pre-Installation Check (Check System) kemudian klik “Next”.
Selanjutnya
pada bagian License, klik “Next” untuk melanjutkannya.
Berikutnya
akan muncul tampilan untuk pengaturan Database Configuration, pada bagian ini
kita harus membuat databasenya terlebih dahulu, dengan cara, ketikkan alamat
pada web broser anda, localhost, lalu akan muncul tampilan welcome to xampp for
windows, pada bagian menu Tools, pilih phpMyAdmin, maka akan muncul tampilan
untuk membuat database baru, kemudian atur seperti gambar dibawah ini
setelah
diatur new database nya dengan nama “joomla”, selanjutnya klik “Create”
Setelah
database terbuat, kita kembali lagi pada bagian Database Configuration, atur
seperti gambar dibawah ini
Klik
Next untuk melanjutkannya. Tunggu sampai proses loading selesai
Pada
tahap FTP Configuration, abaikan saja, langsung saja klik next
Maka
akan muncul tampilan Main Configuration. Nah atur seperti pada gambar dibawah
ini
Setelah
di isi seperti tampilan gambar diatas, saya perlu ingatkan kembali jangan lupa
untuk install sample data. Setelah itu klik “Next”. Selanjutnya akan muncul tampilan
seperti dibawah ini
Klik
“Remove installation folder”, tunggu sampai proses remove selesai, kemudian
klik “Administrator”, lalu akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini
Klik
login, setelah mengisikan “Username dan Password”
Maka
bila tampilannya muncul seperti gambar dibawah ini, maka proses installasi
joomla telah berhasil.
Selamat
Mencoba…
Selasa, 13 Maret 2012
SEJARAH INTERNET
SEJARAH INTERNET
A.Internet
1.Pengertian Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu
menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia,
dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis
hingga yang dinamis dan interaktif.
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu
menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia,
dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis
hingga yang dinamis dan interaktif.
2.Sejarah internet
Berikut sejarah kemunculan dan perkembangan internet.
Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S.
Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk
mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer
sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama
ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu
sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan
setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung
menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang
penting yang menunjukkan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET
mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London
merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan
Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob
Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal
pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil
mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun
kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk
sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin,
menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France
Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana
orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka
dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982
dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita
kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal
dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda,
Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup
USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain
Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi
1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan
melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan
IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling
berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000
komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling
bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa
menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk
jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui
sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun
1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama
kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di
tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator
1.0.
Berikut sejarah kemunculan dan perkembangan internet.
Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S.
Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk
mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer
sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama
ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu
sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan
setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung
menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang
penting yang menunjukkan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET
mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London
merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan
Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob
Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal
pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil
mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun
kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk
sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin,
menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France
Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana
orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka
dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982
dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita
kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal
dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda,
Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup
USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain
Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi
1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan
melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan
IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling
berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000
komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling
bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa
menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk
jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui
sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun
1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama
kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di
tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator
1.0.
3.Manfaat internet
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai
akses ke internet .Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet:
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai
akses ke internet .Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet:
1.Informasi
untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani,
sosial.
untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani,
sosial.
2.
Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan,
saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum
komunikasi.
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara,
ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat
pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat
demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat
internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa
mengenal batas jarak dan waktu.
Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya
para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari
masyarakat informasi dunia.
saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum
komunikasi.
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara,
ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat
pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat
demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat
internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa
mengenal batas jarak dan waktu.
Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya
para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari
masyarakat informasi dunia.
B.Web Site atau Situs
1.Pengertian Web Site atau Situs
Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk
menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu
baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan
yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link.
Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk
menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu
baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan
yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link.
2.Unsur-Unsur Web Site atau Situs
Untuk membangun situs diperlukan beberapa unsur yang harus ada agar situs dapat
berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Unsur-unsur yang harus ada dalam
situsantara lain:
a.Domain Name atau biasa disebut nama domain adalah alamat
permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs
atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan
situs kita pada dunia internet. Istilah yang umum digunakan adalah URL. Contoh sebuah
URL adalah http://www.octa_haris.tripod.com--dapat juga tanpa www--
Ada banyak macam nama domain yang dapat kita pilih sesuai dengan keinginan.
Berikut beberapa nama domain yang sering digunakan dan tersedia di internet:
1.Generic Domains(gTLDs)
Merupakan domain name yang berakhiran
dengan .Com .Net .Org .Edu .Mil atau .Gov. Jenis domain ini sering juga disebut top
level domain dan domain ini tidak berafiliasi berdasarkan negara, sehingga siapapun
dapat mendaftar.
Ø.com :merupakan top level domain yang ditujukan untuk kebutuhan "commercial".
Ø.edu :merupakan domain yang ditujukan untuk kebutuhan dunia pendidikan
(education)
Ø.gov :merupakan domain untuk pemerintahan (government)
Ø.mil :merupakan domain untuk kebutuhan angkatan bersenjata (military)
Ø.org :domain untuk organisasi atau lembaga non profit (Organization).
2.Country-Specific Domains (ccTLDs)
Yaitu domain yang berkaitan dengan dua huruf ekstensi, dan sering juga disebut second
level domain, seperti .id(Indonesia), .au(Australia), .jp(Jepang) dan lain lain. Domain ini
dioperasikan dan di daftarkan dimasing negara. Di Indonesia, domain-domain ini
berakhiran, .co.id, .ac.id, .go.id, .mil.id, .or.id, dan pada akhir-akhir ini ditambah dengan
war.net.id, .mil.id, dan web.id. Penggunaan dari masing-masing akhiran tersebut
berbeda tergantung pengguna dan pengunaannya, antara lain:
Ø.co.id :Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
Ø.ac.id :Untuk Lembaga Pendidikan
Ø.go.id :Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia
Ø.mil.id :Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
Ø.or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori
"ac.id","co.id","go.id","mil.id" dan lain
Ø.war.net.id:untuk industry warung internet di Indonesia
Ø.sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan
seperti SD, SMP dan atau SMU
Ø.web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang
melakukan kegiatannya di World Wide Web.
Nama domain dari tiap-tiap situs di seluruh dunia tidak ada yang sama sehingga tidak
ada satupun situs yang akan dijumpai tertukar nama atau tertukar halaman situsnya.
Untuk memperoleh nama dilakukan penyewaan domain, biasanya dalam jangka
tertentu(tahunan).
b.Hosting
Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat
menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan
di situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya hosting yang
disewa/dipunyai, semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat
dimasukkan dan ditampilkan dalam situs.
Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan
harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte).Lama penyewaan hosting
rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan
penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri.
c.Scripts/BahasaProgram
Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang
pada saat diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya
sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat situs
semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat terlihat
dengan tanggapan pengunjung serta frekwensi kunjungan.
Beragam scripts saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas situs. Jenis jenis scripts
yang banyak dipakai para designer antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts,
Java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan ASP
dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis,
dan interaktifnya situs.
Scripts ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri, bisa juga dibeli dari para penjual
scripts yang biasanya berada di luar negri. Harga Scripts rata-rata sangat mahal karena
sulitnya membuat, biasanya mencapai puluhan juta. Scripts ini biasanya digunakan
untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi,
email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat. Khusus
Jilbab Online menggunakan bahasa ASP(Active Server Pages).
d.Design Web
Setelah melakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan scripts, unsur
situs yang paling penting dan utama adalah design. Design web sangat menentukan
kualitas dan keindahan situs. Design sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung
akan bagus tidaknya sebuah web site.
Untuk membuat situs biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa web
designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu
diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin
banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung
pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula
sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari
seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantu ng kualitas designer.
e.Publikasi
Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh
masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung
dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada
masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi.
Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan
pamlet-pamlet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan masih
kurang efektif dan sangat terbatas. cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif
dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung di internet melalui
search engine-search engine(mesin pencari, spt : Yahoo, Google, Search Indonesia,
dsb)
Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang
gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search engine
terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar,
walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke search engine
dan dikenal oleh pengunjung.
Untuk membangun situs diperlukan beberapa unsur yang harus ada agar situs dapat
berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Unsur-unsur yang harus ada dalam
situsantara lain:
a.Domain Name atau biasa disebut nama domain adalah alamat
permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs
atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan
situs kita pada dunia internet. Istilah yang umum digunakan adalah URL. Contoh sebuah
URL adalah http://www.octa_haris.tripod.com--dapat juga tanpa www--
Ada banyak macam nama domain yang dapat kita pilih sesuai dengan keinginan.
Berikut beberapa nama domain yang sering digunakan dan tersedia di internet:
1.Generic Domains(gTLDs)
Merupakan domain name yang berakhiran
dengan .Com .Net .Org .Edu .Mil atau .Gov. Jenis domain ini sering juga disebut top
level domain dan domain ini tidak berafiliasi berdasarkan negara, sehingga siapapun
dapat mendaftar.
Ø.com :merupakan top level domain yang ditujukan untuk kebutuhan "commercial".
Ø.edu :merupakan domain yang ditujukan untuk kebutuhan dunia pendidikan
(education)
Ø.gov :merupakan domain untuk pemerintahan (government)
Ø.mil :merupakan domain untuk kebutuhan angkatan bersenjata (military)
Ø.org :domain untuk organisasi atau lembaga non profit (Organization).
2.Country-Specific Domains (ccTLDs)
Yaitu domain yang berkaitan dengan dua huruf ekstensi, dan sering juga disebut second
level domain, seperti .id(Indonesia), .au(Australia), .jp(Jepang) dan lain lain. Domain ini
dioperasikan dan di daftarkan dimasing negara. Di Indonesia, domain-domain ini
berakhiran, .co.id, .ac.id, .go.id, .mil.id, .or.id, dan pada akhir-akhir ini ditambah dengan
war.net.id, .mil.id, dan web.id. Penggunaan dari masing-masing akhiran tersebut
berbeda tergantung pengguna dan pengunaannya, antara lain:
Ø.co.id :Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
Ø.ac.id :Untuk Lembaga Pendidikan
Ø.go.id :Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia
Ø.mil.id :Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
Ø.or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori
"ac.id","co.id","go.id","mil.id" dan lain
Ø.war.net.id:untuk industry warung internet di Indonesia
Ø.sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan
seperti SD, SMP dan atau SMU
Ø.web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang
melakukan kegiatannya di World Wide Web.
Nama domain dari tiap-tiap situs di seluruh dunia tidak ada yang sama sehingga tidak
ada satupun situs yang akan dijumpai tertukar nama atau tertukar halaman situsnya.
Untuk memperoleh nama dilakukan penyewaan domain, biasanya dalam jangka
tertentu(tahunan).
b.Hosting
Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat
menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan
di situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya hosting yang
disewa/dipunyai, semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat
dimasukkan dan ditampilkan dalam situs.
Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan
harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte).Lama penyewaan hosting
rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan
penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri.
c.Scripts/BahasaProgram
Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang
pada saat diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya
sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat situs
semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat terlihat
dengan tanggapan pengunjung serta frekwensi kunjungan.
Beragam scripts saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas situs. Jenis jenis scripts
yang banyak dipakai para designer antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts,
Java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan ASP
dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis,
dan interaktifnya situs.
Scripts ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri, bisa juga dibeli dari para penjual
scripts yang biasanya berada di luar negri. Harga Scripts rata-rata sangat mahal karena
sulitnya membuat, biasanya mencapai puluhan juta. Scripts ini biasanya digunakan
untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi,
email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat. Khusus
Jilbab Online menggunakan bahasa ASP(Active Server Pages).
d.Design Web
Setelah melakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan scripts, unsur
situs yang paling penting dan utama adalah design. Design web sangat menentukan
kualitas dan keindahan situs. Design sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung
akan bagus tidaknya sebuah web site.
Untuk membuat situs biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa web
designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu
diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin
banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung
pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula
sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari
seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantu ng kualitas designer.
e.Publikasi
Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh
masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung
dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada
masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi.
Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan
pamlet-pamlet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan masih
kurang efektif dan sangat terbatas. cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif
dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung di internet melalui
search engine-search engine(mesin pencari, spt : Yahoo, Google, Search Indonesia,
dsb)
Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang
gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search engine
terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar,
walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke search engine
dan dikenal oleh pengunjung.
3.Pemeliharaan Web Site atau Situs
Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan setiap waktu sesuai
yang diinginkan seperti penambahan informasi, berita, artikel, link, gambar atau lain
sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik situs akan terkesan membosankan atau
monoton juga akan segera ditinggal pengunjung.
Pemeliharaan situs dapat dilakukan per periode tertentu seperti tiap hari, tiap minggu
atau tiap bulan sekali secara rutin atau secara periodik saja tergantung kebutuhan(tidak
rutin). Pemeliharaan rutin biasanya dipakai oleh situs-situs berita, penyedia artikel,
organisasi atau lembaga pemerintah. Sedangkan pemeliharaan periodik bisanya untuk
situs-situs pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain sebagainya.wassalam.
Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan setiap waktu sesuai
yang diinginkan seperti penambahan informasi, berita, artikel, link, gambar atau lain
sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik situs akan terkesan membosankan atau
monoton juga akan segera ditinggal pengunjung.
Pemeliharaan situs dapat dilakukan per periode tertentu seperti tiap hari, tiap minggu
atau tiap bulan sekali secara rutin atau secara periodik saja tergantung kebutuhan(tidak
rutin). Pemeliharaan rutin biasanya dipakai oleh situs-situs berita, penyedia artikel,
organisasi atau lembaga pemerintah. Sedangkan pemeliharaan periodik bisanya untuk
situs-situs pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain sebagainya.wassalam.
Langganan:
Postingan (Atom)